Mereka Disebabkan Ayah

Nasehat Imam Ibnul Jauzi untuk para orang tua, bahwa ayah berperan besar dalam mendidik anak-anak menjadi baik atau buruk.

وَكم مِمَّن ‌أَشْقَى وَلَده وفلذة كبده فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَة بإهماله وَترك تأديبه وإعانته لَهُ على شهواته وَيَزْعُم أَنه يُكرمهُ وَقد أهانه وَأَنه يرحمه وَقد ظلمه وَحرمه ففاته انتفاعه بولده وفوت عَلَيْهِ حَظه فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَة وَإِذا اعْتبرت الْفساد فِي الْأَوْلَاد رَأَيْت عامته من قبل الْآبَاء 
«تحفة المودود بأحكام المولود» (ص٢٤٢)

Banyak orang yang membuat sengsara anak dan buah hatinya di dunia dan di akhirat, karena mereka menyia-nyiakannya. Mereka tidak mendidiknya, bahkan membantu dalam kebutuhan syahawatnya. Mereka menganggap itu telah memuliakannya, tapi sebenarnya ia menghinakannya, ia menganggap telah menyayanginya, tapi sebenarnya ia telah menzaliminya dan tak memberikan apapun. Maka hilang lah manfaat dari anaknya, ia telah menghilangkan bagiannya di dunia dan akhirat. Jika engkau melihat kerusakan pada anak-anak, engkau mendapatkan sebagian besarnya datang dari sebab ayah.

Beliau juga mengatakan,

فَمن أهمل تَعْلِيم وَلَده مَا يَنْفَعهُ وَتَركه سدى فقد أَسَاءَ إِلَيْهِ غَايَة الْإِسَاءَة وَأكْثر الْأَوْلَاد إِنَّمَا جَاءَ ‌فسادهم من قبل الْآبَاء وإهمالهم لَهُم وَترك تعليمهم فَرَائض الدّين وسننه فأضاعوهم صغَارًا فَلم ينتفعوا بِأَنْفسِهِم وَلم ينفعوا آبَاءَهُم كبارًا
«تحفة المودود بأحكام المولود» (ص٢٢٩)

Barang siapa lalai dalam mendidik anaknya dengan apa yang bermanfaat untuk dirinya, ia membiarkan anaknya tanpa arah. Maka ia sejatinya telah merusaknya serusak-rusaknya.  Sebagian besar kerusakan anak dari ayahnya, karena mengabaikan mereka, dan tidak mengajarkan mereka kewajiban dan sunah-sunah di dalam agama. Mereka melalaikan anak-anaknya saat masih kecil, maka mereka tidak bisa mengambil manfaat dari mereka sendiri dan tidak bisa memberi manfaat kepada ayah-ayah mereka di waktu mereka sudah besar.


guru ngaji & bahasa arab