Menetapkan Awal Bulan Ramadhan
1. Melihat bulan tsabit di awal bulan Ramadhan.
Apabila bulan tsabit dapat terlihat pada awal bulan Ramadhan, maka wajib berpuasa. Rasulullah saw. bersabda:
"Jika kalian melihat bulan tsabit (awal Ramadhan), maka berpuasalah, dan jika kalian melihat bulan tsabit pula (awal Syawal), maka berbukalah." (Muttafaq 'alaih).
Menetapkan adanya bulan tsabit untuk berpuasa Ramadhan dan hari raya Syawal dilakukan oleh orang yang adil.
2. Menggenapkan bulan Sya'ban tiga puluh hari.
Oleh karena itu, jika hitungan bulan Sya'ban telah genap tiga puluh hari, maka hari ketiga puluh satu merupakan awal bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan hadis:
"Apabila bulan tsabit tidak dapat terlihat karena terhalangi oleh awan, maka sempur-nakan hitungan bulan Sya'ban menjadi tiga puluh hari." (HR. Bukhari dan Muslim).
Gabung dalam percakapan