Tetap maju walau sempat terjatuh

Hari ini masuk datang kabar, 13 siswa XI-IPS tidak naik kelas. Jumlah yang banyak, sehingga timbul pertanyaan kenapa harus keluar dengan jumlah ini? Apakah ini keputusan yang harus diambil? Keputusan terbaik? Kelas ini 6 bulan aku masih bersama mereka, selama 1 semester menjadi wali kelas mereka.

Disini saya tidak mengomentari panjang ketidaknaikan kelas mereka secara khusus, tapi sedikit mengambil pelajaran berharga dari peristiwa ini. Kehidupan penuh dengan ujian, jalan menuju kemuliaan penuh godaan supaya para pelaku dan pejalan terjerumus dan kalah di tengah jalan sebelum sampai tujuan, lunglai mati sebelum berlabuh di pelabuhan terakhir.

Sudah sunnatullah di setiap ujian, antara berhasil atau gagal dalam menghadapi ujian tersebut. Dalam ujian sekolah, ada naik kelas dan tinggal kelas, ada lulus dan tidak lulus. Proses dalam pembelajaran di sekolah berbeda dengan kehidupan umum yang segala ujian bukan kehendak pelaku kehidupan tersebut. Kegagalan disini tidak boleh membuat kita berhenti, pelajaran penting harus diambil untuk langkah ke depan menuju kondisi yang lebih baik, meraih prestasi yang tertunda.

Ketika kita telah mengatakan sanggup untuk bertarung, maka kesiapan pula untuk menerima akhir dari pertarungan, itulah konsekwensi, menang atau kalah, mati atau hidup sebagai pemenang..

Perjalanan menuju kemuliaan adalah proses panjang dibutuhkan perjuangan dan kesabaran penuh, dibutuhkan kendaraan yang tepat, trik-trik untuk mencapai kesuksesan gemilang.
guru ngaji & bahasa arab